Minggu, 15 November 2015

Kaki Lumpuh Membuatku Berhenti Sebagai Pramugari, Tetapi Takdir Membawaku Pada Kebahagiaan Lain

Siapa yang ingin mengalami sakit apalagi lumpuh? Setiap orang tentu tidak menginginkan hal ini. Karena keterbatasan pada kondisi kesehatan, tidak jarang seseorang harus kehilangan pekerjaan atau bahkan tak bisa melakukan apa-apa selama ia sakit. Meski begitu, selama tekat dan niat untuk tetap maju ada, tidak ada yang tidak mungkin.
Dilansir dari laman dailymail.co.uk, seorang wanita bernama Gemma Flanagan (31) dari Liverpool mengalami kelumpuhan pada kakinya. Lumpuh ini sendiri terjadi karena Guillain Barre Syndrome. Syndrom ini merupakan peradangan akut yang menyebabkan kerusakan sel saraf sehingga bisa menyebabkan kelumpuhan di bagian tubuh tertentu.
Sebelumnya, Gemma adalah seorang pramugari yang bekerja di salah satu maskapai penerbangan terbaik di negaranya. Namun, karena kelumpuhan yang menimpanya, ia tidak bisa lagi menjadi pramugari dan mengudara lagi seperti biasa.
Sejak didiagnosis penyakit ini di bulan Oktober 2011 dan dokter mengatakan bahwa ia harus menggunakan kursi roda, hal itu dirasakan telah menjadi tamparan keras dan mimpi buruk baginya. Kelumpuhan membuatnya merasa tidak percaya diri. Tidak sedikit orang mengatakan bahwa wanita yang berada di kursi roda tidak lagi cantik, tidak seksi dan kurang menarik.
Gemma masih sering merasakan sakit pada kakinya setiap ia mencoba berjalan atau menggerakkan kakinya. Ia juga merasa kecewa saat orang lain menganggapnya kurang menarik lagi. Tidak ingin terus dianggap kurang menarik, selama 7 bulan terakhir wanita ini menghabiskan waktunya di spesialis Walton Neuro Rehabilitation Unit, Marseyside.
Di tempat ini, Gemma belajar menulis, memulihkan kondisi psikis yang pernah terguncang, belajar berbicara kembali dan bahkan belajar untuk melawan kelumpuhannya. Karena perawatan di tempat inilah, wanita cantik ini bisa lebih menerima keadaan yang menimpanya dan bisa merasa lebih bahagia dari sebelumnya.
Gemma mengatakan "Orang-orang berpikir seorang yang cacat tidak bisa menjadi seksi dan tak cantik. Orang bilang seorang yang berada di kursi roda tak bisa menarik dan tampil mempesona. Tapi kini aku membuktikannya. Cacat bukan alasan untuk tidak menjadi seorang yang tetap percaya diri dan menginspirasi. Apapun kondisi saya sekarang, saya mensyukurinya dan saya terima dengan baik keadaan ini. Meski tak lagi jadi pramugari, takdir telah membawa saya pada hal yang lebih bahagia yakni sebagai model." 
Saat ini Gemma tengah memperjuangkan debutnya sebagai model. Bersama kursi roda miliknya, ia tampil mempesona dan cantik sebagai model. Meskipun terkadang diselimuti perasaan kecewa dan sedih, wanita 31 tahun ini selalu berusaha untuk tetap berpikir positif serta menjadi yang terbaik apapun dan bagaimanapun kondisinya.
Apa yang menjadi pemikiran Gemma, setidaknya bisa kita jadikan pelajaran. Pada dasarnya, tidak ada yang tidak mungkin ketika seseorang mau berusaha dan tetap berikan yang terbaik meskipun ia serba kekurangan. So, ketika Anda merasa putus asa dengan kondisi Anda yang dianggap kurang sempurna, ingat lagi bahwa tidak semestinya Anda putus asa.
Pastikan untuk selalu berpikir positif dan terus capai impian terbaik Anda. Percayalah, takdir akan membawa Anda kepada kebahagiaan penuh selama Anda berusaha mencari kebahagiaan itu.

Keterbatasan Fisik Tak Menutup Mimpiku



Ketidaksempurnaan bukanlah alasan untuk berdiam diri atau meratapi keadaan. Tuhan memberikan ujian bagi umat Nya dengan cara yang berbeda-beda. Ujian berupa kekurangan pada anggota tubuh, tidak harus menghentikan langkah kita untuk tetap berkarya. Banyak yang telah membuktikan bahwa di balik kekurangan, masih bisa berkarya dan membuat gebrakan. Salah satunya adalah Irma, wanita difabel yang gigih dan akhirnya sukses menjadi pengusaha keset perca.
Irma Suryati, wanita berusia 38 tahun ini menyandang cacat fisik yang membuatnya tidak bisa berjalan tanpa alat bantu. Irma tidak putus asa dan menyerah dengan keadaannya. Dengan kemampuan kreativitasnya, Irma membuat keset dari kain perca bersama penyandang difabel lain di Kebumen, Jawa Tengah. Mencoba mengadu peruntungan, Irma nekat datang ke Pasar Tanah Abang Jakarta untuk memasarkan keset hasil kerajinan kelompoknya. Berbekal keset jualan dan uang seadanya, Irma ke Jakarta. Banyak rintangan dilaluinya mulai datang ke Tanah Abang terlalu pagi hingga hampir saja dipalak oleh preman. Terpaan hujan deras dan angin kencang pun dilaluinya namun tidak menyurutkan niatnya untuk berusaha.
Tuhan membuka pintu kemudahan bagi Irma, ketika Irma mengetahui ada lomba kewirausahaan muda tingkat nasional Irma pun antusias untuk mengikutinya. Setelah Irma membaca lagi dengan teliti, ternyata syarat yang diajukan adalah peserta minimal berpendidikan Strata satu atau sarjana. Irma yang merupakan lulusan SMA tidak berkecil hati. Irma melobi panitia dan bertemu dengan Ibu Nining Susilo yang merupakan panitia inti dari lomba tersebut. Ibu Nining mengijinkan Irma mengikuti lomba ini dengan syarat bahwa Irma harus mengikuti bimbingan UKM yang diadakan di Universitas Indonesia. Usaha keras Irma membuahkan hasil, dirinya mendapatkan juara satu.
Kini Irma memiliki home industry keset perca yang memiliki pegawai sekitar 20 penyandang cacat. Selain itu, Irma juga terus menularkan kemampuan yang dimilikinya menjadi program pemberdayaan masyarakat di seluruh wilayah Jawa Tengah. Tidak berhenti di situ, pangsa pasar keset buatan Irma juga meluas hingga ke Australia, China dan Singapura. Usaha yang berawal dari ketekunan dan pantang menyerah ini sayangnya belum mendapat bantuan nyata dari pemerintah yang langsung bersentuhan dalam usahanya memberdayakan kaum sesamanya. Padahal tidak hanya penyandang difabel, Irma juga mempekerjakan mantan PSK, pengamen dan orang-orang yang masih menganggur juga.
Irma berharap bahwa ada sinergi dari pemerintah untuk bisa melakukan pemberdayaan terhadap orang yang mengalami keterbatasan fisik di masing-masing kabupaten. Sehingga seluruh orang yang sebenarnya mampu untuk berkarya walau memiliki keterbatasan fisik bisa bekerja dan mencukupi kebutuhan mereka. Dengan memberikan pelatihan dan pekerjaan kepada yang membutuhkan, maka tingkat kemiskinan juga akan berkurang dan beban pada penyandang difabel juga menjadi lebih ringan.
Kisah Irma memberi motivasi dan keyakinan pada kita bahwa walaupun memiliki kekurangan, seseorang masih bisa berkarya dan berguna bagi yang lainnya. Tidak mudah menyerah dan memiliki keteguhan adalah modal untuk setiap orang meniti mimpi yang dicita-citakan untuk diwujudkan. Jangan jadikan kekurangan sebagai halangan, tapi jadikan semangat bahwa kita bisa sama seperti yang mendekati sempurna.

Sabtu, 14 November 2015

Perkembangan Intel



SEJARAH PROCESSOR Intel

A.    Pengertian
Sebuah IC (Integrated Circuit) yang digunakan sebagai otak/pengolah utama dalam sebuah sistem komputer. Mikroprosesor pertama kali dikenalkan pada tahun 1971 oleh Intel Corp, dengan nama Mikroprosesor Intel 4004 yang mempunyai arsitektur 4 bit.
B.      Sejarah Perkembangan
1.      1904
Dioda tabung pertama kali diciptakan oleh seorang ilmuwan dari Inggris yang bernama Sir John Ambrose Fleming (1849-1945)
2.      1906: ditemukan trioda hasil pengembangan dioda tabung oleh seorang ilmuwan Amerika yang bernama Dr. Lee De Forest. Yang kemudian terciptalah tetroda dan pentode.
3.      1947
Transistor diciptakan di labolatorium Bell.
4.      1965
Gordon Moore dari Fairchild semiconductor dalam sebuah artikel untuk majalan elektronik mengatakan bahwa chip semikonduktor berkembang dua kali lipat setiap dua tahun selama lebih dari tiga dekade.
5.      1968
Moore, Robert Noyce dan Andy Grove menemukan Intel Corp. untuk menjalankan bisnis “INTegrated ELectronics.”
6.      1969
Intel mengumumkan produk pertamanya, RAM statis 1101, metal oxide semiconductor (MOS) pertama di dunia. Ia memberikan sinyal pada berakhirnya era memori magnetis.
7.      1971
Microprocessor 4004 digunakan pada mesin kalkulator Busicom. Dengan penemuan ini maka terbukalah jalan untuk memasukkan kecerdasan buatan pada benda mati.
8.      1972
Microprocessor 8008 yang berkekuatan 2 kali lipat dari pendahulunya yaitu 4004.
9.      1974
8080 Microprocessor menjadi otak dari sebuah komputer yang bernama Altair, pada saat itu terjual sekitar sepuluh ribu dalam 1 bulan.
10.  1978 : 8086-8088 Microprocessor
Sebuah penjualan penting dalam divisi komputer terjadi pada produk untuk komputer pribadi buatan IBM yang memakai prosesor 8088 yang berhasil mendongkrak nama intel.
11.  1982 : 286 Microprocessor
Intel 286 atau yang lebih dikenal dengan nama 80286 adalah sebuah processor yang pertama kali dapat mengenali dan menggunakan software yang digunakan untuk processor sebelumnya.
12.  1985 : Intel386™ Microprocessor
Intel 386 adalah sebuah prosesor yang memiliki 275.000 transistor yang tertanam diprosessor tersebut yang jika dibandingkan dengan 4004 memiliki 100 kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan 4004
13.  1989 : Intel486™ DX CPU Microprocessor
Intel i486 merupakan prosesor pertama dengan lebih 1 juta transistor. Sebelumnya sudah dikenal generasi XT i186, dilanjutkan dengan generasi AT i286, i386 hingga i486. i486 dengan chip 32 bit ini bekerja dengan clock sampai 100MHz. i486 dipasarkan hingga pertengahan tahun 90-an. Processor yang pertama kali memudahkan berbagai aplikasi yang tadinya harus mengetikkan command-command menjadi hanya sebuah klik saja, dan mempunyai fungsi komplek matematika sehingga memperkecil beban kerja pada processor.

14.  1993 : Intel® Pentium® Processor
Generasi berikutnya adalah i586 yang lebih dikenal dengan Pentium I dengan lebih dari 3 juta transistor. Chip ini menyimpan sebuah bug. Pentium berjalan dengan kesalahan proses yang paling parah sepanjang sejarah. Processor generasi baru yang mampu menangani berbagai jenis data seperti suara, bunyi, tulisan tangan, dan foto.
15.  1995 : Intel® Pentium® Pro Processor
Processor yang dirancang untuk digunakan pada aplikasi server dan workstation, yang dibuat untuk memproses data secara cepat, processor ini mempunyai 5,5 jt transistor yang tertanam.
16.  1997 : Intel® Pentium® II Processor
Perkembangan berikutnya lahir Pentium II dengan clock hingga 450 MHz dan menampung sekitar 7,5 juta transistor diintegrasikan dengan chace level 2 (L2). Processor Pentium II merupakan processor yang menggabungkan Intel MMX yang dirancang secara khusus untuk mengolah data video, audio, dan grafik secara efisien. Terdapat 7.5 juta transistor terintegrasi di dalamnya sehingga dengan processor ini pengguna PC dapat mengolah berbagai data dan menggunakan internet dengan lebih baik.
17.  1998 : Intel® Pentium II Xeon® Processor
Processor ekonomis Celeron dengan basis Pentium II tetapi tanpa ketersediaan chace level 2 (L2). Processor ini dikenal dengan Pentium II Celeron.Processor yang dibuat untuk kebutuhan pada aplikasi server. Intel saat itu ingin memenuhi strateginya yang ingin memberikan sebuah processor unik untuk sebuah pasar tertentu. Pada tahun 1999. Pentium III lahir dengan slogan “Internet Streaming Extension”. Pentium III didukung dengan 44 juta transistor dan dapat mendukung lebih banyak proses secara paralel.
18.  1999 : Intel® Celeron® Processor
Processor Intel Celeron merupakan processor yang dikeluarkan sebagai processor yang ditujukan untuk pengguna yang tidak terlalu membutuhkan kinerja processor yang lebih cepat bagi pengguna yang ingin membangun sebuah system computer dengan budget (harga) yang tidak terlalu besar. Processor Intel Celeron ini memiliki bentuk dan formfactor yang sama dengan processor Intel jenis Pentium, tetapi hanya dengan instruksi-instruksi yang lebih sedikit, L2 cache-nya lebih kecil, kecepatan (clock speed) yang lebih lambat, dan harga yang lebih murah daripada processor Intel jenis Pentium. Dengan keluarnya processor Celeron ini maka Intel kembali memberikan sebuah processor untuk sebuah pasaran tertentu.
19.  1999 : Intel® Pentium® III Processor
Processor Pentium III merupakan processor yang diberi tambahan 70 instruksi baru yang secara dramatis memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga dimensi, audio streaming, dan aplikasi-aplikasi video serta pengenalan suara.
20.  1999 : Intel® Pentium® III Xeon® Processor
Intel kembali merambah pasaran server dan workstation dengan mengeluarkan seri Xeon tetapi jenis Pentium III yang mempunyai 70 perintah SIMD. Keunggulan processor ini adalah ia dapat mempercepat pengolahan informasi dari system bus ke processor , yang juga mendongkrak performa secara signifikan. Processor ini juga dirancang untuk dipadukan dengan processor lain yang sejenis.
21.  2000 : Intel® Pentium® 4 Processor
Dengan clock 4 kali lebih besar dari Pentium III, Pentium 4 lahir dengan clock hingga 3.8 GHz. Processor ini mampu melaksanakan perintah jauh lebih banyak pada proses yang sama. Varian lain dari Pentium 4 ini adalah Pentium 4 Hyperthreading. Processor Pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya mampu menembus kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama kali keluar processor ini berkecepatan 1.5GHz dengan formafactor pin 423, setelah itu intel merubah formfactor processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang dimulai dari processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz sampai yang terbaru yang saat ini mampu menembus kecepatannya hingga 3.4 GHz.


22.  2001 : Intel® Xeon® Processor
Processor Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel Pentium 4 yang ditujukan khusus untuk berperan sebagai computer server. Processor ini memiliki jumlah pin lebih banyak dari processor Intel Pentium 4 serta dengan memory L2 cache yang lebih besar pula.
23.  2001 : Intel® Itanium® Processor
Itanium adalah processor pertama berbasis 64 bit yang ditujukan bagi pemakain pada server dan workstation serta pemakai tertentu. Processor ini sudah dibuat dengan struktur yang benar-benar berbeda dari sebelumnya yang didasarkan pada desain dan teknologi Intel’s Explicitly Parallel Instruction Computing ( EPIC )
24.  2002 : Intel® Itanium® 2 Processor
Processor Itanium 2 merupakan generasi berikutnya. Itanium 2 adalah generasi kedua dari keluarga Itanium. Processor 64 bit dengan 221 juta transistor ini mencapai clock maksimum 1 GHz. Processor ini tidak sukses di pasaran, bahkan namanyapun nyaris tidak pernah terdengar.
25.  2003 : Intel® Pentium® M Processor
Processor yang ditujukan untuk notebook ini dikenal dengan Pentium M. Merupakan processor yang dirampingkan hingga 77 juta transistor. Pentium M dibuat untuk menggantikan Pentium 4 yang boros penggunaan daya pada notebook. Chipset 855, dan Intel® PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari Intel® Centrino™. Intel Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan sebuah komputer yang mudah dibawa kemana-mana.
26.  2004 : Intel Pentium M 735/745/755 processors
Dilengkapi dengan chipset 855 dengan fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz system bus dan kecocokan dengan soket processor dengan seri-seri Pentium M sebelumnya.
27.  2004 : Intel E7520/E7320 Chipsets
7320/7520 dapat digunakan untuk dual processor dengan konfigurasi 800MHz FSB, DDR2 400 memory, and PCI Express peripheral interfaces. Pada tahun 2005. Penggabungan kinerja Hyperthreading dan penggunaan daya Pentium M, lahir processor DualCore dengan clock maksimal 2 GHz.
28.  2005 : Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz
Sebuah processor yang ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang menginginkan sesuatu yang lebih dari komputernya, processor ini menggunakan konfigurasi 3.73GHz frequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2 cache, dan HyperThreading.
29.  2005 : Intel Pentium D 820/830/840
Processor berbasis 64 bit dan disebut dual core karena menggunakan 2 buah inti, dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor jenis ini juga disertakan dukungan HyperThreading. Pada tahun 2006. Penggunaan dan pemasaran generasi DualCore belum habis, setahun kemudian diluncurkan Core2Duo yang mengintegrasikan hampir 300 juta transistor dengan 2 buah core yang bekerja dalam 1 processor mampu bekerja hingga 3.3 GHz.
30.  2006 : Intel Core 2 Quad Q6600
Processor untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin kekuatan lebih dari komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power ( TDP ).
31.  2006 : Intel Quad-core Xeon X3210/X3220
Processor yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core dengan masing-masing memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut , dengan 8MB L2 cache ( dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power (TDP). Pada tahun 2009. Ada 4 buah core dengan 731 juta transistor menjadikan Intel Core i7 ini menjadi processor paling cepat saat ini.
32.  Intel Core i3
Intel Core i3 merupakan varian paling value dibandingkan dua saudaranya yang lain. Processor ini akan mengintegrasikan GPU (Graphics Processing Unit) alias Graphics On-board didalam processornya. Kemampuan grafisnya diklaim sama dengan Intel GMA pada chipset G45. Selain itu Core i3 nantinya menggunakan manufaktur hybrid, inti processor dengan 32nm, sedangkan memory controller/graphics menggunakan 45nm. Code produk Core i3 adalah “Arrandale”.
33.  Intel Core i5
Jika Bloomfield adalah codename untuk Core i7 maka Lynnfield adalah codename untuk Core i5. Core i5 adalah seri value dari Core i7 yang akan berjalan di socket baru Intel yaitu socket LGA-1156. Tertarik begitu mendengar kata value ? Tepat ! Core i5 akan dipasarkan dengan harga sekitar US$186.
Kelebihan Core i5 ini adalah ditanamkannya fungsi chipset Northbridge pada inti processor (dikenal dengan nama MCH pada Motherboard). Maka motherboard Core i5 yang akan menggunakan chipset Intel P55 (dikelas mainstream) ini akan terlihat lowong tanpa kehadiran chipset northbridge. Jika Core i7 menggunakan Triple Channel DDR 3, maka di Core i5 hanya menggunakan Dual Channel DDR 3. Penggunaan dayanya juga diturunkan menjadi 95 Watt. Chipset P55 ini mendukung Triple Graphic Cards (3x) dengan 1×16 PCI-E slot dan 2×8 PCI-E slot. Pada Core i5 cache tetap sama, yaitu 8 MB L3 cache.
Intel juga meluncurkan Clarksfield, yaitu Core i5 versi mobile yang ditujukan untuk notebook. Socket yang akan digunakan adalah mPGA-989 dan membutuhkan daya yang terbilang cukup kecil yaitu sebesar 45-55 Watt.
34.  Intel Core i7
Core i7 sendiri merupakan processor pertama dengan teknologi “Nehalem”. Nehalem menggunakan platform baru yang betul-betul berbeda dengan generasi sebelumnya. Salah satunya adalah mengintegrasikan chipset MCH langsung di processor, bukan motherboard. Nehalem juga mengganti fungsi FSB menjadi QPI (Quick Path Interconnect) yang lebih revolusioner.

Berita peristiwa

Berita Peristiwa
            Melissa Andrade merupakan salah satu  dalam nominasi dan menjadi Ratu Homecoming bersamaan dengan lima temannya yang lain. Hanya saja gadis berusia 19 tahun berbeda dari teman wanita lainnya. Ia menderita serebral palsi dan harus menggunakan kursi roda untuk pergi ke mana-mana. Mungkin kita berpikir bahwa ia berhasil jadi Ratu Homecoming karena orang-orang merasa kasihan dengan kondisi dirinya yang berkebutuhan khusus. Tapi ternyata tidak.
            Dengan segala perjuangan untuk bisa menyabet mahkota Ratu Homecoming, ia dan teman-temannya menempel poster di mana-mana. Bahkan ia juga ikut berpartisipasi aktif dalam berbagai kontes--termasuk ke kontes unik seperti kontes makan donat. Agar teman-teman yang lain bisa semakin dalam mengenalnya, ia tak segan-segan untuk memperlihatkan karakter dan kepribadiannya. Bahkan beberapa hari setelah dinobatkan sebagai Ratu Homecoming, Melissa Andrade masih saja merasa seolah sedang bermimpi. Butuh perjuangan panjang dan keras supaya bisa mendapatkan gelar Ratu Homecoming ini.
            Bebagai perjuangan keras Melissa akhirnya berbuah manis. Ia berhasil menyabet gelar Ratu Homecoming dengan sah. Dan keberhasilan tersebut diyakini sebagai hasil jerih payah Melissa sendiri dan bukan karena belas kasihan orang lain. Michelle juga mengatakan bahwa putrinya itu memang tipe orang yang ambisius sejak masih kecil. Salah satu hal yang membuat Melissa jadi sosok yang tak pantang menyerah adalah karena perjuangannya untuk melawan keterbatasan fisiknya.
            Melissa selalu berusaha untuk mengedukasi orang-orang di sekitarnya. Jadi ketika ada anak-anak menatap Melissa, ia justru akan meminta anak-anak tersebut untuk mendekat dan menyentuh kursi rodanya. Meskipun banyak orang yang memandangnya dengan pandangan sebelah mata atau karena belas kasihan. Melissa berusaha untuk memberikan pemahaman bahwa ia baik-baik saja dan sama dengan orang kebanyakan. Dan ketika ia berhasil jadi Ratu Homecoming, Melissa masih saja merasa tak percaya. Ia hanya mengungkapkan bahwa ia merasa sangat bersyukur telah memiliki orang-orang hebat dalam hidupnya yang selalu mendukungnya.