Sabtu, 14 November 2015

Berita peristiwa

Berita Peristiwa
            Melissa Andrade merupakan salah satu  dalam nominasi dan menjadi Ratu Homecoming bersamaan dengan lima temannya yang lain. Hanya saja gadis berusia 19 tahun berbeda dari teman wanita lainnya. Ia menderita serebral palsi dan harus menggunakan kursi roda untuk pergi ke mana-mana. Mungkin kita berpikir bahwa ia berhasil jadi Ratu Homecoming karena orang-orang merasa kasihan dengan kondisi dirinya yang berkebutuhan khusus. Tapi ternyata tidak.
            Dengan segala perjuangan untuk bisa menyabet mahkota Ratu Homecoming, ia dan teman-temannya menempel poster di mana-mana. Bahkan ia juga ikut berpartisipasi aktif dalam berbagai kontes--termasuk ke kontes unik seperti kontes makan donat. Agar teman-teman yang lain bisa semakin dalam mengenalnya, ia tak segan-segan untuk memperlihatkan karakter dan kepribadiannya. Bahkan beberapa hari setelah dinobatkan sebagai Ratu Homecoming, Melissa Andrade masih saja merasa seolah sedang bermimpi. Butuh perjuangan panjang dan keras supaya bisa mendapatkan gelar Ratu Homecoming ini.
            Bebagai perjuangan keras Melissa akhirnya berbuah manis. Ia berhasil menyabet gelar Ratu Homecoming dengan sah. Dan keberhasilan tersebut diyakini sebagai hasil jerih payah Melissa sendiri dan bukan karena belas kasihan orang lain. Michelle juga mengatakan bahwa putrinya itu memang tipe orang yang ambisius sejak masih kecil. Salah satu hal yang membuat Melissa jadi sosok yang tak pantang menyerah adalah karena perjuangannya untuk melawan keterbatasan fisiknya.
            Melissa selalu berusaha untuk mengedukasi orang-orang di sekitarnya. Jadi ketika ada anak-anak menatap Melissa, ia justru akan meminta anak-anak tersebut untuk mendekat dan menyentuh kursi rodanya. Meskipun banyak orang yang memandangnya dengan pandangan sebelah mata atau karena belas kasihan. Melissa berusaha untuk memberikan pemahaman bahwa ia baik-baik saja dan sama dengan orang kebanyakan. Dan ketika ia berhasil jadi Ratu Homecoming, Melissa masih saja merasa tak percaya. Ia hanya mengungkapkan bahwa ia merasa sangat bersyukur telah memiliki orang-orang hebat dalam hidupnya yang selalu mendukungnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar