SEJARAH
PROCESSOR Intel
A.
Pengertian
Sebuah IC
(Integrated Circuit) yang digunakan sebagai otak/pengolah utama dalam sebuah
sistem komputer. Mikroprosesor pertama kali dikenalkan pada tahun 1971 oleh
Intel Corp, dengan nama Mikroprosesor Intel 4004 yang mempunyai arsitektur 4
bit.
B.
Sejarah Perkembangan
1.
1904
Dioda tabung pertama kali diciptakan oleh seorang
ilmuwan dari Inggris yang bernama Sir John Ambrose Fleming (1849-1945)
2.
1906: ditemukan trioda hasil
pengembangan dioda tabung oleh seorang ilmuwan Amerika yang bernama Dr. Lee De
Forest. Yang kemudian terciptalah tetroda dan pentode.
3.
1947
Transistor diciptakan di labolatorium Bell.
4.
1965
Gordon Moore dari Fairchild semiconductor dalam sebuah
artikel untuk majalan elektronik mengatakan bahwa chip semikonduktor berkembang
dua kali lipat setiap dua tahun selama lebih dari tiga dekade.
5.
1968
Moore, Robert Noyce dan Andy Grove menemukan Intel Corp.
untuk menjalankan bisnis “INTegrated ELectronics.”
6.
1969
Intel mengumumkan produk pertamanya, RAM statis 1101,
metal oxide semiconductor (MOS) pertama di dunia. Ia memberikan sinyal pada
berakhirnya era memori magnetis.
7.
1971
Microprocessor 4004 digunakan pada mesin kalkulator
Busicom. Dengan penemuan ini maka terbukalah jalan untuk memasukkan kecerdasan
buatan pada benda mati.
8.
1972
Microprocessor 8008 yang berkekuatan 2 kali lipat dari
pendahulunya yaitu 4004.
9.
1974
8080 Microprocessor menjadi otak dari sebuah komputer
yang bernama Altair, pada saat itu terjual sekitar sepuluh ribu dalam 1 bulan.
10.
1978 : 8086-8088 Microprocessor
Sebuah penjualan penting dalam divisi komputer terjadi
pada produk untuk komputer pribadi buatan IBM yang memakai prosesor 8088 yang
berhasil mendongkrak nama intel.
11.
1982 : 286 Microprocessor
Intel 286 atau yang lebih dikenal dengan nama 80286
adalah sebuah processor yang pertama kali dapat mengenali dan menggunakan
software yang digunakan untuk processor sebelumnya.
12.
1985 : Intel386™ Microprocessor
Intel 386 adalah sebuah prosesor yang memiliki 275.000
transistor yang tertanam diprosessor tersebut yang jika dibandingkan dengan
4004 memiliki 100 kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan 4004
13.
1989 : Intel486™ DX CPU
Microprocessor
Intel i486 merupakan prosesor pertama dengan lebih 1
juta transistor. Sebelumnya sudah dikenal generasi XT i186, dilanjutkan dengan
generasi AT i286, i386 hingga i486. i486 dengan chip 32 bit ini bekerja dengan
clock sampai 100MHz. i486 dipasarkan hingga pertengahan tahun 90-an. Processor yang
pertama kali memudahkan berbagai aplikasi yang tadinya harus mengetikkan
command-command menjadi hanya sebuah klik saja, dan mempunyai fungsi komplek
matematika sehingga memperkecil beban kerja pada processor.
14.
1993 : Intel® Pentium®
Processor
Generasi berikutnya adalah i586 yang lebih dikenal
dengan Pentium I dengan lebih dari 3 juta transistor. Chip ini menyimpan sebuah
bug. Pentium berjalan dengan kesalahan proses yang paling parah sepanjang
sejarah. Processor generasi baru yang mampu menangani berbagai jenis data
seperti suara, bunyi, tulisan tangan, dan foto.
15.
1995 : Intel® Pentium® Pro
Processor
Processor yang dirancang untuk digunakan pada aplikasi
server dan workstation, yang dibuat untuk memproses data secara cepat,
processor ini mempunyai 5,5 jt transistor yang tertanam.
16.
1997 : Intel® Pentium® II
Processor
Perkembangan berikutnya lahir Pentium II dengan clock
hingga 450 MHz dan menampung sekitar 7,5 juta transistor diintegrasikan dengan
chace level 2 (L2). Processor Pentium II merupakan processor yang menggabungkan
Intel MMX yang dirancang secara khusus untuk mengolah data video, audio, dan
grafik secara efisien. Terdapat 7.5 juta transistor terintegrasi di dalamnya
sehingga dengan processor ini pengguna PC dapat mengolah berbagai data dan
menggunakan internet dengan lebih baik.
17.
1998 : Intel® Pentium II Xeon®
Processor
Processor ekonomis Celeron dengan basis Pentium II
tetapi tanpa ketersediaan chace level 2 (L2). Processor ini dikenal dengan
Pentium II Celeron.Processor yang dibuat untuk kebutuhan pada aplikasi server.
Intel saat itu ingin memenuhi strateginya yang ingin memberikan sebuah processor
unik untuk sebuah pasar tertentu. Pada tahun 1999. Pentium III lahir dengan slogan “Internet
Streaming Extension”. Pentium III didukung dengan 44 juta transistor dan dapat
mendukung lebih banyak proses secara paralel.
18.
1999 : Intel® Celeron® Processor
Processor Intel Celeron merupakan processor yang
dikeluarkan sebagai processor yang ditujukan untuk pengguna yang tidak terlalu
membutuhkan kinerja processor yang lebih cepat bagi pengguna yang ingin
membangun sebuah system computer dengan budget (harga) yang tidak terlalu
besar. Processor Intel Celeron ini memiliki bentuk dan formfactor yang sama
dengan processor Intel jenis Pentium, tetapi hanya dengan instruksi-instruksi
yang lebih sedikit, L2 cache-nya lebih kecil, kecepatan (clock speed) yang lebih
lambat, dan harga yang lebih murah daripada processor Intel jenis Pentium.
Dengan keluarnya processor Celeron ini maka Intel kembali memberikan sebuah
processor untuk sebuah pasaran tertentu.
19.
1999 : Intel® Pentium® III
Processor
Processor Pentium III merupakan processor yang diberi
tambahan 70 instruksi baru yang secara dramatis memperkaya kemampuan pencitraan
tingkat tinggi, tiga dimensi, audio streaming, dan aplikasi-aplikasi video
serta pengenalan suara.
20.
1999 : Intel® Pentium® III
Xeon® Processor
Intel kembali merambah pasaran server dan workstation
dengan mengeluarkan seri Xeon tetapi jenis Pentium III yang mempunyai 70
perintah SIMD. Keunggulan processor ini adalah ia dapat mempercepat pengolahan
informasi dari system bus ke processor , yang juga mendongkrak performa secara
signifikan. Processor ini juga dirancang untuk dipadukan dengan processor lain
yang sejenis.
21.
2000 : Intel® Pentium® 4
Processor
Dengan clock 4 kali lebih besar dari Pentium III,
Pentium 4 lahir dengan clock hingga 3.8 GHz. Processor ini mampu melaksanakan
perintah jauh lebih banyak pada proses yang sama. Varian lain dari Pentium 4
ini adalah Pentium 4 Hyperthreading. Processor Pentium IV merupakan produk Intel yang
kecepatan prosesnya mampu menembus kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama kali
keluar processor ini berkecepatan 1.5GHz dengan formafactor pin 423, setelah
itu intel merubah formfactor processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang
dimulai dari processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz sampai yang terbaru
yang saat ini mampu menembus kecepatannya hingga 3.4 GHz.
22.
2001 : Intel® Xeon® Processor
Processor Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel
Pentium 4 yang ditujukan khusus untuk berperan sebagai computer server.
Processor ini memiliki jumlah pin lebih banyak dari processor Intel Pentium 4
serta dengan memory L2 cache yang lebih besar pula.
23.
2001 : Intel® Itanium®
Processor
Itanium adalah processor pertama berbasis 64 bit yang
ditujukan bagi pemakain pada server dan workstation serta pemakai tertentu.
Processor ini sudah dibuat dengan struktur yang benar-benar berbeda dari
sebelumnya yang didasarkan pada desain dan teknologi Intel’s Explicitly
Parallel Instruction Computing ( EPIC )
24.
2002 : Intel® Itanium® 2
Processor
Processor Itanium 2 merupakan generasi berikutnya. Itanium
2 adalah generasi kedua dari keluarga Itanium. Processor 64 bit dengan 221 juta
transistor ini mencapai clock maksimum 1 GHz. Processor ini tidak sukses di
pasaran, bahkan namanyapun nyaris tidak pernah terdengar.
25.
2003 : Intel® Pentium® M
Processor
Processor yang ditujukan untuk notebook ini dikenal
dengan Pentium M. Merupakan processor yang dirampingkan hingga 77 juta
transistor. Pentium M dibuat untuk menggantikan Pentium 4 yang boros penggunaan
daya pada notebook. Chipset 855, dan Intel® PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen
dari Intel® Centrino™. Intel Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar
akan keberadaan sebuah komputer yang mudah dibawa kemana-mana.
26.
2004 : Intel Pentium M
735/745/755 processors
Dilengkapi dengan chipset 855 dengan fitur baru 2Mb L2
Cache 400MHz system bus dan kecocokan dengan soket processor dengan seri-seri
Pentium M sebelumnya.
27.
2004 : Intel E7520/E7320
Chipsets
7320/7520 dapat digunakan untuk dual processor dengan
konfigurasi 800MHz FSB, DDR2 400 memory, and PCI Express peripheral interfaces. Pada tahun
2005. Penggabungan
kinerja Hyperthreading dan penggunaan daya Pentium M, lahir processor DualCore
dengan clock maksimal 2 GHz.
28.
2005 : Intel Pentium 4 Extreme
Edition 3.73GHz
Sebuah processor yang ditujukan untuk pasar pengguna
komputer yang menginginkan sesuatu yang lebih dari komputernya, processor ini
menggunakan konfigurasi 3.73GHz frequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2 cache,
dan HyperThreading.
29.
2005 : Intel Pentium D
820/830/840
Processor berbasis 64 bit dan disebut dual core karena
menggunakan 2 buah inti, dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz
FSB, dan bisa beroperasi pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada
processor jenis ini juga disertakan dukungan HyperThreading. Pada tahun
2006. Penggunaan
dan pemasaran generasi DualCore belum habis, setahun kemudian diluncurkan
Core2Duo yang mengintegrasikan hampir 300 juta transistor dengan 2 buah core
yang bekerja dalam 1 processor mampu bekerja hingga 3.3 GHz.
30.
2006 : Intel Core 2 Quad Q6600
Processor untuk type desktop dan digunakan pada orang
yang ingin kekuatan lebih dari komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core
dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat
diakses tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power ( TDP ).
31.
2006 : Intel Quad-core Xeon
X3210/X3220
Processor yang digunakan untuk tipe server dan memiliki
2 buah core dengan masing-masing memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz,
berturut-turut , dengan 8MB L2 cache ( dapat mencapai 4MB yang diakses untuk
tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power (TDP). Pada tahun
2009. Ada 4
buah core dengan 731 juta transistor menjadikan Intel Core i7 ini menjadi
processor paling cepat saat ini.
32.
Intel Core i3
Intel Core i3 merupakan varian paling value dibandingkan
dua saudaranya yang lain. Processor ini akan mengintegrasikan GPU (Graphics
Processing Unit) alias Graphics On-board didalam processornya. Kemampuan
grafisnya diklaim sama dengan Intel GMA pada chipset G45. Selain itu Core i3
nantinya menggunakan manufaktur hybrid, inti processor dengan 32nm, sedangkan
memory controller/graphics menggunakan 45nm. Code produk Core i3 adalah
“Arrandale”.
33.
Intel Core i5
Jika Bloomfield adalah codename untuk Core i7 maka Lynnfield
adalah codename untuk Core i5. Core i5 adalah seri value dari Core i7 yang akan
berjalan di socket baru Intel yaitu socket LGA-1156. Tertarik begitu mendengar
kata value ? Tepat ! Core i5 akan dipasarkan dengan harga sekitar US$186.
Kelebihan Core i5 ini adalah ditanamkannya fungsi
chipset Northbridge pada inti processor (dikenal dengan nama MCH pada
Motherboard). Maka motherboard Core i5 yang akan menggunakan chipset Intel P55
(dikelas mainstream) ini akan terlihat lowong tanpa kehadiran chipset northbridge.
Jika Core i7 menggunakan Triple Channel DDR 3, maka di Core i5 hanya
menggunakan Dual Channel DDR 3. Penggunaan dayanya juga diturunkan menjadi 95
Watt. Chipset P55 ini mendukung Triple Graphic Cards (3x) dengan 1×16 PCI-E
slot dan 2×8 PCI-E slot. Pada Core i5 cache tetap sama, yaitu 8 MB L3 cache.
Intel juga meluncurkan Clarksfield, yaitu Core i5 versi
mobile yang ditujukan untuk notebook. Socket yang akan digunakan adalah
mPGA-989 dan membutuhkan daya yang terbilang cukup kecil yaitu sebesar 45-55
Watt.
34.
Intel Core i7
Core i7 sendiri merupakan processor pertama dengan teknologi
“Nehalem”. Nehalem menggunakan platform baru yang betul-betul berbeda dengan
generasi sebelumnya. Salah satunya adalah mengintegrasikan chipset MCH langsung
di processor, bukan motherboard. Nehalem juga mengganti fungsi FSB menjadi QPI
(Quick Path Interconnect) yang lebih revolusioner.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar